EFEK RUMAH KACA
Efek Rumah Kaca adalah grup
musik indie yang berasal dari Jakarta. Terdiri dari Cholil
Mahmud (vokal utama, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal, bass,
gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass) dan Akbar
Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para pecinta musik
di Indonesia karena lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan
sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band
ini sudah merilis tiga album studio, yaitu Efek
Rumah Kaca (2007), Kamar
Gelap (2008), dan Sinestesia (2015).
Pada tahun 2001, Cholil Mahmud bersama Adrian Yunan Faisal, Hendra dan Sita membuat sebuah
band. Akbar Bagus Sudibyo baru ikut masuk setelah diperkenalkan oleh teman mereka.
Dua tahun kemudian, Hendra dan Sita keluar dari band karena kesibukkan
masing-masing. Setelah berganti nama mejadi Hush dan Superego, akhirnya mereka
memutuskan memakai nama Efek Rumah Kaca.
Album kedua mereka, Kamar Gelap,
dirilis pada tanggal 19 Desember 2008. Album ini merilis 3 singel yaitu
Kenakalan Remaja di Era Informatika, Mosi Tidak Percaya dan Balerina. Album ini
mendapatkan penghargaan pada Indonesia Cutting Edge Music Awards 2010 untuk The
Best Album dan Kenakalan Remaja di Era Informatika untuk Favorite Alternative
Song.
Mereka mengatakan bahwa musik
adalah hidup mereka. Semua yang terjadi dalam hidup mereka terlihat dalam musik
mereka. Mereka juga digambarkan sebagai grup musik pop dengan pesan-pesan
sosial dan politik dalam lirik mereka.
Komentar
Posting Komentar